Minggu, 29 Januari 2017

Laporan Peranan Tanah

BAB 1
TUJUAN

Dari kegiatan ini, tujuan yang ingin kamicapa adalah :
1.      Mengidentifikasi peranan tanah dalam kehidupan
2.      Mengklasifikasi peranan tanah
3.      Menjelaskan peranan tanah bagi organisme tanah

BAB II
MATERI
Tanah merupakan tempat hidup bagi berbagai makhluk hidup, termasuk tempat hidup bagi tumbuhan. Tumbuhan misalnya pohon jeruk tidak mampu berpindah-pindah untuk mencari kebutuhan hidupnya. Oleh karena itu, tanah harus dapat menyediakan segala keperluan hidup bagi pohon jeruk tersebut sehingga dapat terus tumbuh dan menghasilkan buah sehingga dapat kita nikmati.
Tumbuhan memerlukan unsur hara atau nutrisi pada tanah yang berupa mineral-mineral dan air yang terkandung dalam tanah. Beberapa tumbuhan, misalnya tanaman polong-polongan dan kacang- kacangan membutuhkan bakteri yang ada di tanah untuk membantu akar melakukan penyerapan dan pengolahan zat hara
a.       Tempat Hidup Hewan dan Bakteri
Tanah berfungsi sebagai tempat hidup bagi berbagai macam hewan. Selain hewan, pada tanah juga terdapat bakteri, meskipun tidak dapat kitalihat pada saat pengamatan. Bermilyar-milyar hewan dan bakteri hidup di atas dan dalam tanah.
b.       Penunjang Kesehatan dan Penyedia Keperluan Manusia
Pertandingan sepak bola biasanya dilaksanakan di lapangan sepak bola, yang berupa lapangan rumput. Berbagai aktivitas manusia seperti sepak bola, bermain kelereng, dan lainnya dilakukan di atas tanah. Rumah sebagian besar manusia dibangun di atas tanah. Manusia juga menggunakan berbagai jenis tanah sebagai bahan bangunan rumah. Berbagai macam barang kerajinan dan perabotan rumah tangga juga banyak yang dibuat dari tanah.
Tumbuhan yang merupakan sumber pangan utama hampir semua mahkluk hidup tumbuh di tanah. Selain mengandung nutrisi yang penting bagi tumbuhan,  tanah menyimpan berbagai macam logam, batubara dan minyak bumi yang dibutuhkan oleh manusia untuk menunjang kehidupan sehari-hari. Emas, perak, timah, dan benda logam lain tersebar luas di dalam tanah, tetapi hanya beberapa wilayah di Indonesia yang tanahnya mengandung logam-logam tersebut. Batubara dan minyak bumi juga tersimpan di tanah, sehingga perlu dilakukan penambangan dan pengeboran untuk mendapatkannya.
c.       Penyedia dan Penyaring Air
Sumber air berada di dalam tanah, meskipun banyak juga yang terdapat di atas permukaan tanah misalnya danau, sungai, dan laut. Agar dapat Air tanah banyak dimanfaatkan oleh hewan, tumbuhan, dan manusia. Air bersih yang berasal dari tanah biasanya dimanfaatkan untuk minum, mandi, mencuci, dan memasak oleh masyarakat.
Rumah tangga dan industri banyak menghasilkan limbah berupa air. Air kotor sisa buangan rumah tangga atau industri ada yang diolah dan ada juga yang langsung dibuang ke tanah melalui aliran sungai. Beberapa bahan penyebab polusi (polutan) yang masuk ke tanah yang melalui air atau secara langsung masuk ke tanah dapat dinetralkan dan menjadi bahan yang tidak membahayakan lingkungan. Hal ini karena di dalam tanah terdapat bakteri atau mikroorganisme yang berfungsi menguraikan senyawa kompleks atau yang berbahaya menjadi lebih sederhana dan tidak merusak lingkungan.
2.       Peran Organisme Tanah
Organisme tanah pada umumnya berada pada lapisan tanah bagian atas, kurang lebih 10 cm di bawah permukaan tanah. Aktivitas biologis yang ada di tanah 80-100% dilakukan oleh jamur dan bakteri. Hasil dari aktivitas biologis yang dilakukan oleh hewan, jamur, dan mikroorganisme inilah yang dapat mempengaruhi kesuburan, tekstur tanah, dan kegemburan tanah. Berikut ini uraian lebih lanjut  tentang beberapa peranan organisme tanah.
a.       Dekomposer
Organisme tanah melakukan dekomposisi atau penguraian terhadap bahan-bahan organik yang berasal dari sisa makhluk hidup. Misalnya, daun-daun yang telah jatuh ke tanah, ranting-ranting, dan jasad hewan yang telah mati menjadi materi organik yang lebih sederhana. Selain menguraikan materi organik, organisme tanah juga dapat membantu pelapukan bantuan menjadi bahan-bahan anorganik atau yang biasa kita sebut mineral tanah. Materi organik dan mineral yang ada di tanah inilah yang disebut dengan zat hara atau nutrisi bagi tanaman. Keberadaan organisme tanah sebagai dekomposer dimanfaatkan untuk membuat pupuk kompos, yaitu pembuatan pupuk dari bahan organik.
b.      Pereaksi Kimia
Dalam Tanah Bakteri yang terdapat di tanah terlibat dalam reaksi penguraian materi organik. Misalnya bakteri Nitrosomonas yang terlibat dalam reaksi penguraian materi organik kompleks yang berasal dari sisa makhluk hidup menjadi nitrat, senyawa yang dibutuhkan oleh tumbuhan. Mikoriza, yaitu jamur yang mampu membantu tanaman untuk meningkatkan kemampuannya menyerap unsur hara berupa fosfor.
c.       Pengurai Polutan
Dalam Tanah Organisme tanah dapat berperan sebagai agen biologis yang mampu  membersihkan polutan dalam tanah. Organisme tanah menguraikan bahan kimia yang masuk ke tanah misalnya herbisida dari hasil pertanian. Penguraian herbisida dapat dilakukan dengan lebih cepat jika aktivitas organisme tanah semakin tinggi. Unsur racun dan polutan seperti arsenik, kromium, dan merkuri dapat “terkunci” di tanah karena terakumulasi di dalam tubuh bakteri. Polutan-polutan tersebut tidak menyebabkan polusi bertambah parah.
d.      Penyakit Tanah
Pada kondisi normal ketika tanah memiliki jumlah senyawa organik dan aktivitas organisme yang tinggi maka organisme tanah dapat  melawan organisme penyakit yang masuk ke tanah. Kondisi tanah yang normal dapat tercipta ketika aktivitas pertanian dan perkebunan tidak  berlebihan dan tidak banyak menggunakan bahan kimia untuk pupuk dan pestisida. Secara alami, organisme yang ada di tanah memanfaatkan prinsip pengendalian biologis, yaitu predator dan mangsa sehingga organisme yang mengganggu tanah dapat terkendali.
e.       Pemberi Pengaruh
Pada Tekstur Tanah dapat digolongkan menjadi beberapa jenis berdasarkan teksturnya. Jenis tanah dapat ditentukan berdasarkan jumlah partikel penyusun yang paling banyak terdapat pada tanah tersebut. Partikel yang terdapat di dalam tanah adalah pasir, liat, dan debu. Tekstur tanah secara sederhana dapat ditentukan berdasarkan “Uji Rasa”. Agar lebih memahaminya ayo, lakukan aktivitas berikut ini dengan seksama.

BAB III
PROSES

Alat dan bahan :
1.      Alat tulis dan buku tulis,
2.      Alat pelubang tanah/cetok,
3.      1 buah lup/kaca pembesar,
4.      Kertas putih/HVS,
5.      Tali rafia
6.      1 gelas bekas air mineral 240 ml,
7.      100 ml air,
                  8. deterjen/sabun cair,
9.      4 sendok teh gula pasir,
10.  1 sendok makan alkohol 70 %
11.  4 buah tusuk sate
Adapun proses atau langkah dari kegiatan kami adalah sebagai berikut :
1.      Mencari tempat untuk dijadikan lokasi praktik kegiatan
2.      Buatlah petak 1 m X 1 m dengan menggunakan tali raffia
3.      Galilah tanah di tempat tersebut dengan menggunakan alat pelubang tanah/cetok sedalam tinggi gelas dan selebar gelas.
4.      Amatilah tumbuhan atau hewan apa saja yang ada dalam petak
5.      Masukan air, gula, deterjen, dan alkohol 70% ke dalam gelas kosong.
·         Air
·         Gula
·         Deterjen

·         Alkohol 70 %
6.      Masukan gelas yang telah berisi campuran tersebut ke dalam lubang tadi. Usahakan permukaan tanah sejajar dengan mulut gelas.
7.      Lindungi/payungi gelas yang telah ditanam tersebut dengan kertas HVS yang telah diberi kaki berupa tusuk gigi.
8.      Biarkan selama 24 jam. Ambillah gelasmu pada keesokan harinya.
9.      Amatilah makhluk hidup yang telah terperangkap dengan bantuan lup!

BAB IV
HASIL

No
Mahluk hidup yang ditemukan diapermukaan tanah
Mahluk hidup yang ada di didalam tanah
1
Semut
Semut
2
Belalang
Belalang
3
Kecoa
Anak belalang
4
Katak
Daun
5
Capung

6
Jangkrik

7
Ilalang

8
Lebah

9
Putri malu


1.    Apa sajakah hewan yang  kitatemukan?
Jawab : Semut, Belalang dan anak belalang

2.    Apa sajakah tumbuhan yang kita temukan?
Jawab : tidak ada, melainkan sebuah Daun

3.    Berdasarkan aktivitas pengamatan yang telah kita lakukan, apa yang dapat kita simpulkan tentang peran tanah bagi kehidupan.
Jawab : Dalam aktivitas pengamatan yang telah kita lakukan, yang dapat kita simpulkan tentang peran tanah  adalah tanah merupakan sumber kekayaan alam yang tidak tergantikan dan sanagt mempengaruhi eksositem serta organisme yang hidup didalamnya.
 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A.      Kesimpulan
Tanah merupakan tempat hidup bagi berbagai makhluk hidup, termasuk tempat hidup bagi tumbuhan. Tumbuhan misalnya pohon jeruk tidak mampu berpindah-pindah untuk mencari kebutuhan hidupnya. tanah merupakan sumber kekayaan alam yang tidak tergantikan dan sangat mempengaruhi eksositem serta organisme yang hidup didalamnya.

Tumbuhan memerlukan unsur hara atau nutrisi pada tanah yang berupa mineral-mineral dan air yang terkandung dalam tanah. Beberapa tumbuhan, misalnya tanaman polong-polongan dan kacang- kacangan membutuhkan bakteri yang ada di tanah untuk membantu akar melakukan penyerapan dan pengolahan zat hara.

B.      Saran
Perlu kita ketahui Tanah merupakan lapisan permukaan bumi yang secara fisik berfungsi sebagai tempat tumbuh & berkembangnya perakaran penopang tegak tumbuhnya tanaman dan menyuplai kebutuhan air dan udara; secara kimiawi dan Komponen penyusun tanah :
a. Bahan Padatan berupa bahan mineral
b. Bahan Padatan berupa bahan organic
c. Air
d. Udara



2 komentar:

  1. Susah cari jawaban

    BalasHapus
  2. Kak, mengapa air, gula, deterjen, dan alkohol 70% dipilih untuk aktivitas tersebut? Trmksh

    BalasHapus