BAB 1
TUJUAN
Dari kegiatan ini, tujuan yang ingin kamicapa adalah
:
1.
Mengidentifikasi
peranan tanah dalam kehidupan
2.
Mengklasifikasi
peranan tanah
3.
Menjelaskan
peranan tanah bagi organisme tanah
BAB II
MATERI
Tanah
merupakan tempat hidup bagi berbagai makhluk hidup, termasuk tempat hidup bagi
tumbuhan. Tumbuhan misalnya pohon jeruk tidak mampu berpindah-pindah untuk
mencari kebutuhan hidupnya. Oleh karena itu, tanah harus dapat menyediakan
segala keperluan hidup bagi pohon jeruk tersebut sehingga dapat terus tumbuh
dan menghasilkan buah sehingga dapat kita nikmati.
Tumbuhan
memerlukan unsur hara atau nutrisi pada tanah yang berupa mineral-mineral dan
air yang terkandung dalam tanah. Beberapa tumbuhan, misalnya tanaman
polong-polongan dan kacang- kacangan membutuhkan bakteri yang ada di tanah
untuk membantu akar melakukan penyerapan dan pengolahan zat hara
a.
Tempat
Hidup Hewan dan Bakteri
Tanah
berfungsi sebagai tempat hidup bagi berbagai macam hewan. Selain hewan, pada
tanah juga terdapat bakteri, meskipun tidak dapat kitalihat pada saat
pengamatan. Bermilyar-milyar hewan dan bakteri hidup di atas dan dalam tanah.
b.
Penunjang Kesehatan dan Penyedia Keperluan
Manusia
Pertandingan
sepak bola biasanya dilaksanakan di lapangan sepak bola, yang berupa lapangan
rumput. Berbagai aktivitas manusia seperti sepak bola, bermain kelereng, dan
lainnya dilakukan di atas tanah. Rumah sebagian besar manusia dibangun di atas
tanah. Manusia juga menggunakan berbagai jenis tanah sebagai bahan bangunan
rumah. Berbagai macam barang kerajinan dan perabotan rumah tangga juga banyak
yang dibuat dari tanah.
Tumbuhan
yang merupakan sumber pangan utama hampir semua mahkluk hidup tumbuh di tanah.
Selain mengandung nutrisi yang penting bagi tumbuhan, tanah menyimpan berbagai macam logam,
batubara dan minyak bumi yang dibutuhkan oleh manusia untuk menunjang kehidupan
sehari-hari. Emas, perak, timah, dan benda logam lain tersebar luas di dalam
tanah, tetapi hanya beberapa wilayah di Indonesia yang tanahnya mengandung
logam-logam tersebut. Batubara dan minyak bumi juga tersimpan di tanah,
sehingga perlu dilakukan penambangan dan pengeboran untuk mendapatkannya.
c.
Penyedia
dan Penyaring Air
Sumber
air berada di dalam tanah, meskipun banyak juga yang terdapat di atas permukaan
tanah misalnya danau, sungai, dan laut. Agar dapat Air tanah banyak
dimanfaatkan oleh hewan, tumbuhan, dan manusia. Air bersih yang berasal dari
tanah biasanya dimanfaatkan untuk minum, mandi, mencuci, dan memasak oleh
masyarakat.
Rumah
tangga dan industri banyak menghasilkan limbah berupa air. Air kotor sisa
buangan rumah tangga atau industri ada yang diolah dan ada juga yang langsung
dibuang ke tanah melalui aliran sungai. Beberapa bahan penyebab polusi
(polutan) yang masuk ke tanah yang melalui air atau secara langsung masuk ke
tanah dapat dinetralkan dan menjadi bahan yang tidak membahayakan lingkungan.
Hal ini karena di dalam tanah terdapat bakteri atau mikroorganisme yang
berfungsi menguraikan senyawa kompleks atau yang berbahaya menjadi lebih
sederhana dan tidak merusak lingkungan.
2. Peran Organisme Tanah
Organisme
tanah pada umumnya berada pada lapisan tanah bagian atas, kurang lebih 10 cm di
bawah permukaan tanah. Aktivitas biologis yang ada di tanah 80-100% dilakukan
oleh jamur dan bakteri. Hasil dari aktivitas biologis yang dilakukan oleh
hewan, jamur, dan mikroorganisme inilah yang dapat mempengaruhi kesuburan,
tekstur tanah, dan kegemburan tanah. Berikut ini uraian lebih lanjut tentang beberapa peranan organisme tanah.
a.
Dekomposer
Organisme
tanah melakukan dekomposisi atau penguraian terhadap bahan-bahan organik yang
berasal dari sisa makhluk hidup. Misalnya, daun-daun yang telah jatuh ke tanah,
ranting-ranting, dan jasad hewan yang telah mati menjadi materi organik yang
lebih sederhana. Selain menguraikan materi organik, organisme tanah juga dapat
membantu pelapukan bantuan menjadi bahan-bahan anorganik atau yang biasa kita
sebut mineral tanah. Materi organik dan mineral yang ada di tanah inilah yang
disebut dengan zat hara atau nutrisi bagi tanaman. Keberadaan organisme tanah
sebagai dekomposer dimanfaatkan untuk membuat pupuk kompos, yaitu pembuatan
pupuk dari bahan organik.
b.
Pereaksi
Kimia
Dalam
Tanah Bakteri yang terdapat di tanah terlibat dalam reaksi penguraian materi
organik. Misalnya bakteri Nitrosomonas yang terlibat dalam reaksi penguraian
materi organik kompleks yang berasal dari sisa makhluk hidup menjadi nitrat,
senyawa yang dibutuhkan oleh tumbuhan. Mikoriza, yaitu jamur yang mampu
membantu tanaman untuk meningkatkan kemampuannya menyerap unsur hara berupa
fosfor.
c.
Pengurai
Polutan
Dalam
Tanah Organisme tanah dapat berperan sebagai agen biologis yang mampu membersihkan polutan dalam tanah. Organisme
tanah menguraikan bahan kimia yang masuk ke tanah misalnya herbisida dari hasil
pertanian. Penguraian herbisida dapat dilakukan dengan lebih cepat jika
aktivitas organisme tanah semakin tinggi. Unsur racun dan polutan seperti
arsenik, kromium, dan merkuri dapat “terkunci” di tanah karena terakumulasi di
dalam tubuh bakteri. Polutan-polutan tersebut tidak menyebabkan polusi
bertambah parah.
d.
Penyakit
Tanah
Pada
kondisi normal ketika tanah memiliki jumlah senyawa organik dan aktivitas
organisme yang tinggi maka organisme tanah dapat melawan organisme penyakit yang masuk ke
tanah. Kondisi tanah yang normal dapat tercipta ketika aktivitas pertanian dan
perkebunan tidak berlebihan dan tidak
banyak menggunakan bahan kimia untuk pupuk dan pestisida. Secara alami,
organisme yang ada di tanah memanfaatkan prinsip pengendalian biologis, yaitu
predator dan mangsa sehingga organisme yang mengganggu tanah dapat terkendali.
e.
Pemberi
Pengaruh
Pada
Tekstur Tanah dapat digolongkan menjadi beberapa jenis berdasarkan teksturnya.
Jenis tanah dapat ditentukan berdasarkan jumlah partikel penyusun yang paling
banyak terdapat pada tanah tersebut. Partikel yang terdapat di dalam tanah
adalah pasir, liat, dan debu. Tekstur tanah secara sederhana dapat ditentukan
berdasarkan “Uji Rasa”. Agar lebih memahaminya ayo, lakukan aktivitas berikut
ini dengan seksama.
BAB III
PROSES
Alat dan bahan :
1.
Alat tulis dan
buku tulis,
2.
Alat pelubang
tanah/cetok,
3.
1 buah lup/kaca
pembesar,
4.
Kertas
putih/HVS,
5.
Tali rafia
6.
1 gelas bekas
air mineral 240 ml,
7.
100 ml air,
8. deterjen/sabun cair,
9.
4 sendok teh
gula pasir,
10. 1 sendok makan alkohol 70 %
11. 4 buah tusuk sate
Adapun proses atau langkah dari
kegiatan kami adalah sebagai berikut :
1.
Mencari
tempat untuk dijadikan lokasi praktik kegiatan
2.
Buatlah
petak 1 m X 1 m dengan menggunakan tali raffia
3.
Galilah
tanah di tempat tersebut dengan menggunakan alat pelubang tanah/cetok sedalam
tinggi gelas dan selebar gelas.
4.
Amatilah
tumbuhan atau hewan apa saja yang ada dalam petak
5.
Masukan
air, gula, deterjen, dan alkohol 70% ke dalam gelas kosong.
·
Air
·
Gula
·
Deterjen
·
Alkohol
70 %
6.
Masukan
gelas yang telah berisi campuran tersebut ke dalam lubang tadi. Usahakan
permukaan tanah sejajar dengan mulut gelas.
7.
Lindungi/payungi
gelas yang telah ditanam tersebut dengan kertas HVS yang telah diberi kaki
berupa tusuk gigi.
8.
Biarkan
selama 24 jam. Ambillah gelasmu pada keesokan harinya.
9.
Amatilah
makhluk hidup yang telah terperangkap dengan bantuan lup!
BAB IV
HASIL
No
|
Mahluk
hidup yang ditemukan diapermukaan tanah
|
Mahluk
hidup yang ada di didalam tanah
|
1
|
Semut
|
Semut
|
2
|
Belalang
|
Belalang
|
3
|
Kecoa
|
Anak
belalang
|
4
|
Katak
|
Daun
|
5
|
Capung
|
|
6
|
Jangkrik
|
|
7
|
Ilalang
|
|
8
|
Lebah
|
|
9
|
Putri
malu
|
|
1. Apa
sajakah hewan yang kitatemukan?
Jawab : Semut, Belalang
dan anak belalang
2. Apa
sajakah tumbuhan yang kita temukan?
Jawab : tidak ada,
melainkan sebuah Daun
3. Berdasarkan
aktivitas pengamatan yang telah kita lakukan, apa yang dapat kita simpulkan
tentang peran tanah bagi kehidupan.
Jawab : Dalam aktivitas pengamatan yang telah kita
lakukan, yang dapat kita simpulkan tentang peran tanah adalah tanah
merupakan sumber kekayaan alam yang tidak tergantikan dan sanagt mempengaruhi
eksositem serta organisme yang hidup didalamnya.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Tanah merupakan tempat
hidup bagi berbagai makhluk hidup, termasuk tempat hidup bagi tumbuhan.
Tumbuhan misalnya pohon jeruk tidak mampu berpindah-pindah untuk mencari
kebutuhan hidupnya.
tanah merupakan sumber kekayaan alam yang tidak tergantikan dan sangat
mempengaruhi eksositem serta organisme yang hidup didalamnya.
Tumbuhan memerlukan
unsur hara atau nutrisi pada tanah yang berupa mineral-mineral dan air yang
terkandung dalam tanah. Beberapa tumbuhan, misalnya tanaman polong-polongan dan
kacang- kacangan membutuhkan bakteri yang ada di tanah untuk membantu akar
melakukan penyerapan dan pengolahan zat hara.
B. Saran
Perlu
kita ketahui Tanah merupakan lapisan permukaan bumi yang secara fisik berfungsi
sebagai tempat tumbuh & berkembangnya perakaran penopang tegak tumbuhnya
tanaman dan menyuplai kebutuhan air dan udara; secara kimiawi dan Komponen
penyusun tanah :
a. Bahan Padatan berupa bahan mineral
b. Bahan Padatan berupa bahan organic
c. Air
d. Udara
a. Bahan Padatan berupa bahan mineral
b. Bahan Padatan berupa bahan organic
c. Air
d. Udara
Susah cari jawaban
BalasHapusKak, mengapa air, gula, deterjen, dan alkohol 70% dipilih untuk aktivitas tersebut? Trmksh
BalasHapus