Jumat, 22 Januari 2016

TUGAS PROYEK PENJERNIHAN AIR MENGGUNAKAN BIJI KELOR

TUGAS PROYEK

PENJERNIHAN AIR MENGGUNAKAN BIJI KELOR

BIJI KELOR

Tanaman kelor memiliki nama ilmiah Moringa oleifera. Ini termasuk ta naman yang serba guna, karena seluruh bagiannya dapat di manfaatkan. Bagian dari tanaman ini yang dapat digunakan untuk menjernihkan air ada lah biji. Biji kelor dapat menjernihkan air karena di dalam biji kelor terdapat kandungan protein ber muatan positif yang berperan sebagai polielektrolit kationik dan penting se bagai agen penjernihan air. Proses penjernihan air oleh protein yang terdapat pada biji ke lor
berlangsung dengan prinsip koagulasi (penggumpalan). Koagulasi proses adalah penambahan zat kimia tertentu yang berfungsi sebagai koagulan (penggumpal) ke dalam air baku (bahan yang digunakan) dengan tujuan untuk mengurangi gaya tolak-menolakantarpartikel koloid, sehingga partikel tersebut dapat bergabung menjadi gumpalan halus. Dengan demikian, koagulasi akan dapat terjadi apabila partikel yang ditambahkan ke dalam bahan yang digunakan memiliki muatan yang berlawanan dengan partikel koloid.

Salah satu proses penjernihan air adalah mencampurkan serbuk biji kelor
dengan air yang akan dijernihkan dan kemudian diaduk. Pada proses ini, protein yang terlarut memiliki muatan positif sedangkan koloid (air yang dijernihkan) memiliki muatan negatif. Perbedaan muatan tersebut menyebabkan terjadinya gaya tarik-menarik antarpar tikel, sehingga terbentuk gumpalan halus yang merupakan
endapan partikel-partikel yang terdapat pada air yang keruh air yang dijernihkan.

Air yang dijernihkan dengan biji kelor ini aman bagi kesehatan. Berdasarkan hasil penelitian, biji kelor dapat mengurangi sakit perut dan mengurangi kandungan bakteri Eschericia coli yang ada pada air. Hal yang perlu diperhatikan untuk penjernihan air ini adalah waktu penyimpanan air yang dijernihkan tidak boleh lebih
dari 24 jam. Oleh karena itu, sebaiknya penjernihan air dilakukan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, penjernihan air dengan cara ini tidak dapat dilakukan pada air yang tercemar logam.

*      ALAT DAN BAHAN :
Alat dan bahan yang harus disiapakan untuk menjernihkan air antara lain,
-          Gelas ukur dengan volume 1 liter,
-          Alat pengaduk,
-          Alat penumbuk atau penghalus (lumpang dan alu atau mortar dan pistil atau blender),
-          Biji kelor yang masih utuh (lengkap dengan sayapnya atau bagian putih yang menempel pada biji),
-          Air yang keruh (yang akan dijernihkan).


*      LANGKAH KERJA  :

1.       Apabila kita  memperoleh biji kelor yang masih basah, sebelum di gunakan jemurlah terlebih dahulu biji tersebut hingga kering kurang lebih se lama 3 hari.

2.      Setelah itu tumbuklah 3 atau 4 buah biji kelor sampai halus.


3.      Apabila telah halus, berilah ½ sendok makan air bersih agar tumbukan biji tersebut terlarut.

4.      Selanjutnya, masukkan larutan tersebut ke dalam air keruh, kemudian aduklah selama 5 – 10 menit.

5.      Biarkan selama 2 – 3 jam untuk mengendapkan kotoran yang ada pada air tersebut. Setelah 2 – 3 jam, maka pada wadah tempat air tersebut akan tampak ada dua lapisan, yaitu lapisan air jernih yang ada di bagian atas dan endapan di bagian bawah.

6.      Agar antara endapan dan air jernih tidak tercampur kembali, pindahkan air jernih ke wadah lain.

*      HASIL KEGIATAN

-          Biji kelor dapat menjernihkan air karena di dalam biji kelor terdapat kandungan protein ber muatan positif yang berperan sebagai polielektrolit kationik dan penting se bagai agen penjernihan air. Proses penjernihan air oleh protein yang terdapat pada biji kelor berlangsung dengan prinsip koagulasi (penggumpalan).

*      KESIMPULAN

-          Dari kegiatan ini dapat kita tarik kesimpulan bahwa Biji kelor dapat menjernihkan air, sehingga kita dapat mengurangi bencana kekeringan dan krisi air.

*      MANFAAT

Kebutuhan akan air bersih di daerah pedesaan dan pinggiran kota untuk air minum, memasak , mencuci dan sebagiannya harus diperhatikan. Cara penjernihan air perlu diketahui karena semakin banyak sumber air yang tercemar limbah rumah tangga maupun limbah industri.Cara penjernihan air baik secara alami maupun kimiawi akan diuraikan dalam bab ini.


Cara-cara yang disajikan dapat digunakan di desa karena bahan dan alatnya mudah didapat. Bahan-bahannya anatara lain batu, pasir, kerikil, arang tempurung kelapa, arang sekam padi, tanah liat, ijuk, kaporit, kapur, tawas, biji kelor dan lain-lain.Penjernihan air dengan biji kelor (Moringa Oleifera) dapat dikatakan penjernihan air dengan bahan kimia, karena tumbukan halus biji kelor dapat menyebabkan terjadinya gumpalan (koagulan) pada kotoran yang terkandung dalam air.

Cara penjernihan ini sangat mudah dan dapat digunakan di daerah pedesaan yang banyak tumbuh pohon kelor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar